Peserta Jelajah Foto Bersama di depan Bekas Rumah Residen Kediri
(Sumber Foto: PASAK, 06/07/2025)
Komunitas Sejarah Budaya Kadhiri "PASAK" bersama sejumlah komunitas di Kota Kediri punya cara unik untuk mengajak masyarakat berwisata budaya. Jika biasanya mereka mengajak jalan kaki menyusuri bangunan bersejarah di Kota Kediri. Kali ini mereka berkolaborasi dengan Gala Kediri Explore dan Komunitas Volkswagen Indonesia Kediri untuk membuka trip City Tour naik mobil Volkswagen.
Perjalanan dimulai dari Hutan Kota Joyoboyo. Di Hutan Kota, peserta trip diberi pengarahan titik mana saja yang akan dikunjungi serta memberikan pengetahuan sejarah Water Toren peninggalan masa Kolonial yang masih ada di sana. Setidaknya ada total 24 wisatawan yang penasaran dengan bangunan-bangunan bersejarah dan menikmati keliling Kota Kediri pakai mobil terbuka.
Mereka naik mobil VW untuk menyusuri jalan protokol di Kota Kediri dimulai dari Jalan Ahmad Yani depan Stadion Brawijaya. "Jalur yang kami pilih merupakan jalan yang punya daya tarik bangunan lama dan menjadi saksi bisu sejarah di Kota Kediri," kata Didin Saputro, Ketua PASAK.
Jalur tersebut mulai dari Jalan PK Bangsa, Jl. Erlangga, Jl. Brawijaya, Jl. KDP Slamet, Jl. Veteran hingga ke Kawasan Wisata Selomangleng. Selanjutnya mengarah ke kawasan Alun-alun Kota Kediri, dan menyusuri Kampung Pecinan. Peserta juga diajak singgah di Jembatan Lama Kediri untuk bisa menikmati keindahan Sungai Brantas sembari belajar sejarah jembatan dengan kontruksi besi pertama di Indonesia tersebut.
Keseruan peserta Jelajah Kediri Sejarah Kota Kediri menaiki Mobil VW
(Sumber Foto: PASAK, 06/07/2025)
Adapun bangunan tua yang dilewati selama trip takni Gedung Bank Indonesia, Bangunan Esk Rumah Luitnan Tionghoa yang sekarang menjadi McD, Mapolres Kediri Kota, Jembatan Lama, Bank BRI atau Afdeling Banks, Wisma Kapolres, Gereja Merah dan Taman Sekartaji. Termasuk bangunan-bangunan sekolah di sepanjang Jalan Veteran.
Tak hanya mengunjungi bangunan tua. Mereka juga dikenalkan dengan kesenian dan kerajinan Kota Kediri. "Saat singgah di Eks Kantor Karesidenan, peserta disambut dan dipersilahkan menari bersama siswa Sanggar Tari Kediri Jayati yang memang sedang latihan di teras kantor", ujar Didin.
Tak hanya itu, peserta trip juga diajak belajar membuat Iket Kediren berbahan tenun ikat oleh Karang Taruna Kelurahan Mojoroto. Usai mengeksplor Kantor Ex Karesidenan Kediri, peserta diajak menikmati pemandangan bangunan khas Bali yakni Pura Agung Kilisuci serta mengunjungi Gua Selomangleng.
"Kami berharap ini jadi embrio wisata di Kota Kediri. Untuk trip selanjutnya, selain bangunan bersejarah juga akan ada paket berkunjung ke sentra UMKM, seniman, pusat kuliner dan ekonomi kreatif lain yang ada di Kota Kediri. Seperti Sentra Tenun Ikat Bandar, Sentra Tahu Kuning, Kampung Pecut, Kampung Jamu dan kampung-kampung lain yang punya potensi wisata budaya," harap Didin sembari menyebut bahwa peserta trip pada hari Minggu (6/7/2025) itu juga mendapat bingkisan oleh-oleh dari Mar Tahu, Gelang Sandykala, Kipas Kain dari IkiPerca, serta Kopi Mbah Darmo.
*Penulis M. Didin Saputro
0 Komentar