IKATAN AHLI ARKEOLOGI JAWA TIMUR PUNYA KETUA BARU

Sambutan Ketua terpilih PAAI Komda Jatim, Dra. Endang Prasanti, M.M.

Perkumpulan Ahli Arkeologi Indonesia Komisariat Daerah Jawa Timur (PAAI Komda Jatim), akhirnya memiliki ketua baru. Dra. Endang Prasanti, M.M. terpilih sebagai ketua baru menggantikan Drs. Ismail Lutfi, M.A melalui pemilihan ketua PAAI Komda Jatim dilakukan secara votting. Ibu Nunun panggilan akrab beliau, mendapatkan 22 suara dari 29 peserta yang turut dalam Rapat Anggota, dan pemilihan Ketua PAAI Komda Jawa Timur di ruang Bromo, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur pada Selasa, 14 Pebruari 2023.

Jalannya kegiatan Rapat Anggota PAAI Komda Jatim dipimpin oleh Pahadi, S.S. selaku sekretaris, sekaligus Plt. Ketua  PAAI Komda Jatim sebagai penanggungjawab pelaksanaan acara. Sambutan pembukaan acara, pertama diberikan oleh Dwi Supranto, S.S., M.M selaku tuan rumah.

“Saya mengapresiasi keberadaan organisasi PAAI selain ada Tim Ahli Cagar Budaya (TACB), serta tim pendaftar cagar budaya dan objek diduga cagar budaya. Diharapkan kesemuanya dapat menjadi partner kerjasama dalam pelestarian cagar budaya di Jawa Timur” ungkap beliau yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Cagar Budaya dan Sejarah Disbudpar Provinsi Jawa Timur.

Sambutan berikutnya dari Ketua Umum Perkumpulan Ahli Arkeologi Indonesia, yaitu Drs. Marsis Sutopo, M.Si secara daring. Beliau menyampaikan pesan bahwa tantangan PAAI kedepan semakin berat, sehingga perlu adanya program  peningkatan keahlian para anggota, salah satunya melalui sertifikasi keahlian. Serta diharapkan PAAI nantinya dapat mendampingi Balai Pelestarian Kebudayaan, atau Dinas Kebudayaan di pemerintah Kabupaten/ Kota khususnya bidang Arkeologi.

Suasana Rapat Anggota PAAI Komda Jatim di Ruang Bromo,
Disbudpar Prov. Jawa Timur

Selepas terpilihnya Dra. Endang Prasanti, M.M. sebagai ketua PAAI Komda Jatim periode 2023-2024, maka segera dibentuk struktur pengurus organisasi. Adapun daftar pengurus Perkumpulan Ahli Arkeologi Indonesia Komisariat Daerah Jawa Timur periode 2023-2024 antara lain:

Ketua                    : Dra. Endang Prasanti, M.M.

Wakil Ketua        : Kabid. Cagar Budaya dan Sejarah Disbudpar Prov. Jawa Timur (Dwi Supranto, S.S., M.M.)

Sekretaris            : 1). Dra. Diana Nuarita Lukitaningsih; 2). Aries Purwantiny, S.S.

Bendahara          : 1). Ning Suryati, S.S.; 2). Heni Herahyuni, S.S.

Penasehat          : 1). Drs. Edi Tri Haryantoro; 2). Dr. Blasius Suprapta, M.Hum; 3). Drs. Ismail Lutfi, M.A

Bidang-Bidang:

• Bidang Keilmuan              : 1). Delta Bayu Murti, S.Sos., M.A.; 2). Syaiful, S.S.
• Bidang Kerjasama Kemitraan (Penggalangan Dana)          : 1). Habsari Safitri, S.S.; 2). Adrian Perkasa, S.S., S.Hub. Int., M.Hum; 3). Rizki Susantini, S.S, M.Hum
• Pengembangan SDM     : 1). Khairil Anwar, S.S.; 2). Susi Melisa Anggraini, S.S.
• Publikasi              : 1). Abhiseka Naufal Marvellian Hendarto, S.S.; 2). Novi Bahrul Munib, S.Hum.

Koordinator Wilayah       :

1. Bakorwil Madiun             : Novi Bahrul Munib, S.Hum
2. Bakorwil Bojonegoro      : Nunung Diyanawati Totiningtyas, S.S
3. Bakorwil Malang             : Drs. Ismail Lutfi, M.A.
4. Bakorwil Madura              : ?
5. Bakorwil Situbondo         : Heri Kusdariyanto, S.S.

Selepas pembentukan tim pengurus PAAI Komda Jatim, berdasarkan usulan dari tim anggota PAAI, diharapkan pengurus inti akan segera melakukan audiensi ke dinas kebudayaan di Kabupaten/ Kota, Dinas Kebudayaan dan Parwisata Provinsi Jawa Timur, dan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK Wilayah XI). Selain itu sambil menunggu SK Pengurus PAAI Komda Jatim baru terbit dari PAAI Pusat, diagendakan pertemuan pengurus PAAI Komda Jatim, dalam waktu dekat untuk membahas program kerja selama satu tahun kedepan.

“diharapkan kedepan PAAI Komda Jatim menjadi sebuah perkumpulan yang profesional dengan program kerja yang jelas, terutama dalam heritage, education and information tentang Cagar Budaya di masing-masing daerah. serta memunculkan heritage unggulan yang nantinya dapat dimanfaatkan masyarakat di sekitarnya” ungkap harapan Heri Kusdarijanto, S.S., anggota sekaligus Koordinator wilayah V (eks Karesidenan Besuki) PAAI Komda Jatim.

Harapan kepada ketua baru PAAI Komda Jatim pun datang dari Nunung Diyanawati T., S.S, salah satu anggota alumni jurusan Arkeologi Univ. Udayana, Bali.

“yang pasti ketua baru harus bisa merangkul semua kalangan. Bagaimanapun juga, yang namanya organisasi itu gak bisa jalan sendiri, harus banyak orang. Terus dalam kegiatan juga bisa kerjasama dengan pihak daerah baik kabupaten maupun kota. Dan semoga Ibu Ketua juga dapat menggerakkan semua anggota untuk lebih aktif dalam semua kegiatan”, ungkap Nunung yang juga pegawai di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro ini.

Harapan atas terpilihnya ketua dan terbentuknya kepengurusan baru PAAI Komda Jatim juga disampaikan oleh Pahadi, S.S. selaku sekretaris PAAI Komda Jatim periode 2021-2023.

“harapan saya semoga pengurus yang baru dapat memajukan perputaran roda organisasi, dan dapat bersinergi dengan stakeholder yang bergerak dibidang arkeologi dan cagar budaya” ungkap Pahadi, yang kini menjabat sebagai Kasubag Umum Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIII (Kalimantan Tengah & Kalimantan Selatan).

Ia pun berharap agar pengurus yang terbentuk dapat merangkul lebih banyak lulusan arkeologi di Jawa Timur untuk ikut bergerak bersama dengan IAAI dalam memajukan dunia kearkeologian. Selain itu PAAI Komda Jatim diharapkan dapat  memperluas jaringan kerjasama, sehingga eksistensi organisasi dapat diakui secara luas, serta meningkatkan kemampuan/keahlian anggota dalam bidang kearkeologian dan pelestarian Cagar Budaya.

Peserta Rapat anggota PAAI Komda Jatim

“yang paling penting lagi, IAAI kedepan harus dapat memberi manfaat besar bagi masyarakat dalam bidang pengembangan atau pemanfaatan arkeologi dan Cagar Budaya” imbuh alumni Arkeologi Univ. Gajah Mada, Yogyakarta tersebut. 

Penulis    : NB.Munib